SEJARAH SINGKAT IKPMB

SEJARAH SINGKAT IKPMB

Awalnya mahasiswa Bambapuang berkarya di HPMM  Ranting Desa Bamba Puang (RDBP), akan tetapi struktur yang ada di HPMM pusat di ubah sehingga ranting yang ada di HPMM itu di hapuskan. Kecemasan senior dan semangat untuk bagaimana agar generasi yang ada di Bamba Puang bisa berkarya dan menjadi kader-kader berlian yang bisa mengubah desa Bamba Puang menjadi lebih baik lagi ,sehingga para senior membentuk organisasi kedaerahan serta organisasi independen yang bernama, Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Bamba Puang yang di singkat (IKPMB) yang merupakan nama yang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari sejarah pembentukan organisasi IKPMB. Masi kita renungi perjuangan dan inisiatif para senior untuk membangun suatu wadah untuk menghimpun seluruh mahasiswa yg berketurunan Desa Bamba Puang.

Diiringi niat yang kuat dengan penuh semangat, pada tanggal 5 Juni 2010, secara bulat dibentuklah organisasi Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Bambapuang (IKPMB) dan 13 september 2010, IKPMB di resmikan sekaligus mengangkat Ajat Sudrajat sebagai ketua pertama dan beberapa senior-senior yang lainnya sebagai pelengkap kepengurusan baru.

Sejak awal berdirinya, organisasi IKPMB telah banyak mengalami perubahan. Meskipun demikian, organsisasi ini tetap berupaya dengan sekuat tenaga mempertahankan idealisme awal bahwasanya organisasi ini didirikan untuk menghimpun dan memberdayakan seluruh potensi pelajar dan mahasiswa  yang  berketurunan desa Bamba puang agar senantiasa tetap responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi pada umumnya, dan masyarakat Bamba puang pada khususnya.

 Tidak dirasa waktu berjalan sangat cepat, IKPMB memiliki banyak perubahan terjadi di sana-sini, baik dari segi identitas keorganisasian maupun dari segi perekrutan anggota-anggotanya dan kegiatan-kegiatan IKPMB. Hal ini mencerminkan  suatu kebanggan dan semangat yang harus di kembangkan.

Dalam perjalanannya dari awal pembentukan era 2010 hingga kini, organisasi ini telah banyak melakukan kerja sama dengan institusi pelajar dan mahasiswa daerah lainnya, pemerintah daerah memberikan kepercayaan yang sangat berharga dan masyakarat atas kegiatan-kegitan yang telah di lakukan. Bentuk kerja sama itu sejatinya dilaksanakan dengan merujuk pada fungsi dan kedudukan organisasi sebagaimana diamanatkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.